Riuhnya sepi
Dikala ia datang lagi
Terus dan dngan pekat
Riuhnya semakin
angkuhmenerpa puing puing ketegaranku
Yang kemarin..
Yang hari ini tak lagi kokoh
Hanya repihan repihannya yang ada
Tapi kau tetap ada
Sepi itu ramai lagi
Menyorakiku tanpa henti
Meluluh lantahkan mimpiku
Tentang keindahannya...cinta
Tak lagi ku tengok
Tak ingin lagi ku dekap
Karena dia bukan
Yang ku harap
Dia hanya pilu...pilu...
Yang menyejukan pagiku...
@.12.sept.04
|